Semakin berkembangnya kemampuan mahasiswa dalam bidang tulis menulis, khususnya mahasiswa Fakultas Humaniora dan Budaya, ditanggapi secara positif oleh Dekan Fakultas Humaniora dan Budaya. Hal tersebut disampaikan saat pembukaan Seminar Nasional kemarin (17/3), Drs. KH Chamzawi, M. HI yang menjabat sebagai dekan menjelaskan bahwa tahun ini, setiap mahasiswa Hudaya harus mempunyai sebuah karya, yaitu karya Ilmiah hasil tulisannya sendiri.
Tak hanya itu, dalam sambutannya di acara Seminar Nasional bertajuk Revitalisasi Kurikulum Menuju Post Method tersebut, Dekan yang juga menjabat sebagai dosen ini juga menghimbau kepada para audiens yang notabene adalah mahasiswa jurusan bahasa Arab untuk bisa membuat karya Ilmiah dan meng-upload-nya di dunia maya. ”Tahun ini semua mahasiswa wajib memasukan karya ilmiahnya di internet,” jelas dosen yang juga menjadi pengasuh di Ma’had Sunan Ampel Al Aly ini.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, kebijakan tersebut digunakan sebagai upaya untuk mencetak mahasiswa yang ahli dalam dunia tulis menulis, dan hasil tulisannya bisa dibaca oleh publik. Dengan kebijakan ini, bisa dikatakan bahwa hasil tulisan mahasiswa Hudaya merupakan sebuah sarana Nasional. ”Tujuannya adalah supaya mereka bisa menulis dengan benar,” tambah dosen yang juga menjadi salah satu pimpinan di MUI Malang tersebut. (rif)