Setelah jurusan Bahasa dan Sastra Arab sukses menjuarai lomba debate Bahasa Arab di beberapa universitas lain, kini giliran jurusan Bahasa dan Sastra Inggris yang unjuk kebolehan. Dalam lomba debat bahasa Inggris skala nasional ini, fakultas Humaniora dan Budaya (Hudaya) diwakili oleh salah satu organisasinya, Advanced Debate Community yang meraih prestasi meyakinkan dalam lomba debat yang diadakan oleh Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya kemarin (13-15/4).
Dalam perlombaan bertajuk ITS Open Debate Competition ini, anggota ADC yang berjumlah 1 tim (3 debater dan 1 adjudicator) ini harus melawan beberapa tim besar dari berbagai penjuru, mulai dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, hingga Universitas Diponegoro. Alhasil, mereka berhasil duduk di peringkat 11 dari tiga puluh peserta debate yang hadir. ”Syukurlah kita bisa berprestasi sejauh ini,” ujar Annadifatul Churry Illiyyin, mahasiswi semester VI yang menjadi pembicara ketiga dalam tim ADC.
Kesuksesan ADC yang berhasil mengharumkan nama UIN sebagai salah satu universitas Islam dari tiga kampus yang bisa meraih peringkat 11, meskipun Anna dkk tidak bisa melaju ke babak selanjutnya, yaitu 8 besar. ”Seneng rasanya bisa membawa nama kampus,” jelas Fahruroji didampingi Wahyu Dwi Yuniarti, partner Anna yang menjadi pembicara ketiga dan pertama.
Selain meraih prestasi dalam kategori debat, adjudicator ADC juga berhasil menjadi salah satu adjudicator dalam acara tersebut. Setelah berhasil menjadi Panel dan Chair, adjudicator yang diwakili oleh Habiba al Umami ini masuk dalam sepuluh besar. “Alhamdulillah, saya juga sudah diakre,” jelas mahasiswi semester VIII ini. (rif)