Setelah menyelesaikan beberapa berkas yang dibutuhkan dalam administrasi Praktek Kerja Lapangan Integratif (PKLI), beberapa mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) juga harus mengikuti pengarahan, agar supaya mereka mengetahui apa yang harus dilakukan ketika menjalankan PKLI. Untuk itu, Unit Pengabdian Masyarakat yang memang bertanggungjawab dengan semua kegiatan PKLI Fakultas Humaniora dan Budaya (Hudaya) mengadakan pertemuan dengan semua mahasiswa yang akan melaksanakan PKLI kemrian (5/6) guna memberikan penjelasan tentang beberapa kegiatan yang harus dilakukan ketika PKLI.
Para mahasiswa dari semester gasal ini, tepatnya angkatan 2009 diberikan arahan mengenai pelaksanaan PKLI yang akan mereka lakukan, serta hal-hal yang harus dilakukan selama menjalani PKLI. Dengan dipimpin langsung oleh ketua Unit Pengabdian Masyarakat, Mochammad Sony Fauzi M.Pd., para mahasiswa diberikan penjelasan tentang peneapan tanggal pelaksanaan PKLI, yaitu 2 Juli mendatang. “Insya Allah PKLI kalian akan berbarengan dengan bulan Ramadhan,’ jelas dosen yang juga mengajar mata kuliah Dilalah ini. Selain menjelaskan tentang teknis pelaksanaan, dosen yang akrab dipanggil Bapak Sony ini juga menjelaskan kendala-kendala yang kemungkinan akan terjadi pada saat PKLI. “Intinya kalian harus tetap dalam satu tujuan dan persepsi,” tambah Bapak Sony, dengan ditemani sekretarisnya, Syamsuddin, SS., M.Hum.
Sebagai penunjang, ternyata para mahasiswa tidak sendirian, mereka juga dibantu oleh pihak fakultas. Pihak fakultas sendiri memberikan tiga bantuan berupa biaya, yaitu untuk pembekalan, dan juga biaya untuk guru pamong. ”Tak lupa pula kita juga memberikan biaya untuk guru pamong pengabdian masyarakat,” tambah Bapak Sony meyakinkan para mahasiswa.
Setelah dirasa cukup untuk memberikan pengarahan, Bapak Sony dan Bapak Syamsuddin meminta para mahasiswa dari tiap-tiap profesi menunjuk salah seorang mahasiswa menjadi koordinator dari masing-masing kelompok, untuk mempermudah komunikasi antar sesama, dan tidak lupa pula mereka diminta untuk mensurvey tempat yang akan mereka tempati pada saat PKLI. “Meskipun jauh, yang penting bisa dapa pengalaman di kota lain,” ujar Jamilah, salah satu mahasiswa jurusan BSA. (nay)