Pasca menyelesaikan Ujian Akhir Semester (UAS), bukan berarti para dosen, tepatnya Fakultas Humaniora dan Budaya (Hudaya) bisa bersantai, banyak hal yang harus mereka lakukan, mulai dari pengolahan nila, hingga yang terbaru adalah pembekalan Praktek Kerja Lapangan Integratif (PKLI). Khusus untuk pembekalan kali ini dikhususkan kepada para mahasiswa dan mahasiswi dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab serta Bahasa dan Sastra Arab yang akan melaksanakan PKLI beberapa hari ke depan.
Dalam acara yang berlangsung selama dua hari ini (28-29/6) bisa dibilang cukup lancar, berkumpul di Aula fakultas Hudaya, mahasiswa dan mahasiswi semester VI tersebut mengikuti beberapa sesi materi terkait perihal yang akan dilakukan mereka ketika melakukan kegiatan PKLI. Mulai dari visi dan misi PKLI, format kegiatan PKLI, pemberdayaan masyarakat, penyususnan program, hingga penyusunan laporan PKLI. “Dengan kegiatan ini, para mahasiswa bisa mempraktekkan teori yang telah mereka pelajari ketika di bangku kuliah,” jelas Muasshomah, M.Si., M.Pd. ketika memberikan sambutan.
Untuk hari kedua, para peserta diminta untuk membagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan profesi yang mereka ambil yakni, bidang pengajaran, pengajaran, serta haji. Materi yang disampaikan pun juga sangat membantu para mahasiswa, seperti halnya materi yang diberikan kepada mahasiswa bidang terjemah, yang menjelaskan tentang bagaimana menterjemah teks denagn baik, serta mengoreksi hasil terjemahan dengan benar. ”Alhamdulillah, setelah ikut acara ini, saya bisa tahu bagaimana ngecek tulisan hasil terjemahan,” ucap Nurul Jamilah mahasiswa semester 6.
Para dosen yang hadir untuk memberikan pengarahan pun juga sangat berharap kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan PKLI. Selain sebagai bekal, acara ini juga diharapkan bisa menjadi modal besar untuk beberapa kegiatan PKLI nanti. ”Semoga pembekalan ini bisa menjadi pedoman dalam PKLI nanti, sehingga tidak akan kaget ataupun bingung,” jelas Ahmad Kholil, M.Fil ketika menjelaskan. (nay)