HUMANIORA – (22/4/2024) Dua alumni Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Aula Khoirun Nisa dan Hamadah Ashfiya, menunjukkan melanjutkan studi profesi mereka di kampus ternama di luar negeri. Studi profesi yang mereka ambil sejalan dengan pilihan profesi yang mereka pilih saat duduk di bangku S1.
Baca juga:
- Pelantikan Pengurus Baru OMIK Humaniora, Dekan Tekankan Kesadaran dan Kedewasaan Dalam Berorganisasi
- Humaniora Gelar Sosialisasi IKU dan IKI 2024, Dekan Dorong Dosen Capai Target Kinerja
Aula Khoirun Nisa, yang merupakan alumni Program Studi Sastra Inggris angkatan 2018, berhasil meraih Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) LPDP Kementerian Agama dan akan melanjutkan studi S-2 di University College Dublin (UCD) di Irlandia. Aula akan menekuni bidang Jurnalisme dan Hubungan Internasional di salah satu universitas terkemuka di Eropa tersebut, mulai September 2024.
Sementara itu, Hamadah Ashfiya, alumni Program Studi Sastra Inggris angkatan 2018. Seperti Aula, Hamadah juga meraih beasiswa yang sama, memulai studi S-2 nya di University of Sydney, Australia, pada bulan Februari 2024. Hamadah akan mendalami bidang Linguistik Terapan dan Antarpemahaman sebagai bagian dari program Master of Crosscultural and Applied Linguistics.
Keduanya memiliki latar belakang yang sama, namun memilih bidang profesi yang berbeda sesuai dengan minat dan bakat mereka. Keberhasilan mereka melangkah ke tingkat profesionalisme internasional menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya di Fakultas Humaniora. Ini juga menjadi bukti konkret bahwa Fakultas Humaniora telah berhasil memberikan layanan pilihan profesi yang berkualitas bagi para mahasiswanya.
Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, turut berbangga atas diterimanya alumi Fakultas Humaniora di kampus ternama luar negeri. Menurutnya, kuliah di luar negeri bukan hanya tentang mendapatkan gelar akademik, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk meraih pengalaman yang tak ternilai harganya.
"Dengan kuliah di luar negeri yang memiliki teknologi lebih maju, saya berharap alumni Humaniora bisa lebih mudah mempelajari dan mengetahui tren inovasi dunia," ujar Dr. M. Faisol
Ia menambahkan, "Kuliah di luar negeri juga bisa mengasah berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk mengambil peran dalam pekerjaan-pilihan baru di masa depan. Pengalaman ini akan membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan jaringan yang luas, yang akan menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan dunia kerja global."
Diharapkan, langkah yang diambil oleh para alumni Fakultas Humaniora di luar negeri akan membawa mereka menuju kesuksesan yang gemilang. “Semoga mereka selalu semangat dan mampu mencapai impian dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan bangsa”, pungkasnya. [al]
