HUMANIORA – (7/2/2024) Sukses menggelar Humaniora International Career Access Network (I-CAN) tahun 2023, Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kedatangan tamu dari pihak You-I Jepang dan Flow USA, pada Rabu 7 Februari 2024. Tamu disambut oleh Dekan Fakultas Humaniora di ruang meeting room lt. 1 Fakultas Humaniora.

Baca juga:

• Optimalkan Reputasi Akademik, Humaniora Gelar Energize Your Academic Writing
• Lulusan Humaniora Mendapat Sorotan: Kunci Keberhasilan Perusahaan di Era Inovasi

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. KH. Isroqunnajah, M.Ag., Dekanat Fakultas Humaniora, Divisi Career Development Center (CDC), Tim Kemahasiswaan Universitas, Ketua Laboratorium dan Pembina Komunitas Fakultas Humaniora, serta para mahasiswa yang telah mengikuti program Humaniora I-CAN 2023.

Dari pihak You-I diwakili oleh Muhamad Matsui (Presiden You-I Jepang Indonesia), sementara dari Flow diwakili oleh Matt Sussman (CEO & Co-Founder Flow USA) dan Lina Suhairy (Director of Academic of Academic Partnerships Flow).

Dalam kesempatan tersebut, Director of Academic Partnerships Flow, Lina Suhairy memaparkan program gabungan Ishikawa dan Flow. Program ini bertujuan memberikan akses kepada mahasiswa untuk menjalani magang di You-I Jepang, sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diimplementasikan oleh lembaga pendidikan di Indonesia.

“Saat ini banyak perusahaan di Jepang yang membutuhkan tenaga kerja dari lulusan Humaniora. Mahasiswa magang tidak hanya akan mendapatkan kesempatan belajar di Jepang tetapi juga keuntungan finansial yang signifikan”, jelasnya.

Lina juga menyatakan bahwa penempatan mahasiswa magang di perusahaan di Jepang akan disesuaikan dengan program studi yang mereka ikuti, dan nilai mereka akan dikonversikan berdasarkan aktivitas serta kontribusi yang mereka berikan selama di Jepang. Proses ini akan memberikan mahasiswa magang status yang diakui secara profesional.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. KH. Isroqunnajah, M.Ag., menegaskan keterbukaan fakultas-fakultas terhadap peluang kerjasama dengan pihak luar, khususnya dari dunia industri global. Dr. Isroqunnajah juga menyampaikan bahwa UIN Malang memiliki misi untuk meningkatkan reputasi dan membangun jejaring dengan masyarakat internasional.

Senada dengan itu, Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, secara spesifik menambahkan bahwa kerjasama dengan industri global merupakan bagian dari strategi Fakultas Humaniora dalam memberikan akses yang lebih kuat bagi mahasiswa, mempersiapkan mereka untuk bersaing dalam dunia kerja, terutama di era global yang penuh dengan tantangan kompetitif.

Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder Flow USA, Matt Sussman, menyatakan bahwa pihaknya yang berfokus pada peningkatan kompetensi mahasiswa yang akan berangkat ke Jepang, menawarkan platform Flow Speak. Aplikasi ini dirancang dengan metode khusus yang menyenangkan dan nyaman untuk belajar berbicara bahasa Inggris seperti penutur asli.

Dengan mengembangkan gaya berbicara yang terdengar alami melalui penguasaan ekspresi sehari-hari dan penggunaannya dalam skenario percakapan, aplikasi ini memberikan fasilitas kepada penggunanya untuk berlatih sebanyak yang diinginkan tanpa rasa malu. Pengguna juga mendapatkan umpan balik penilaian instan melalui teknologi penilaian berbasis AI.

Sussman menjelaskan bahwa setelah mahasiswa berhasil memenuhi kriteria tertentu dengan menggunakan aplikasi ini, mereka akan memiliki peluang untuk menjalani proses magang di Jepang.

Menanggapi maksud tersebut, Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. Galuh Nur Rohmah menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah lebih lanjut dalam memberikan kesempatan aplikatif bagi mahasiswa Fakultas Humaniora untuk mengembangkan karir mereka di tingkat global.

Menurutnya, dengan melibatkan teknologi AI dalam pembelajaran bahasa Inggris, Fakultas Humaniora terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing dalam dunia kerja global yang kompetitif. [al]