HUMANIORA – (31/1/2024) Rapat koordinasi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengemukaan tekad kuat dalam memperkuat manajemen jurnal ilmiah menuju akreditasi Scopus. Ketua Tim Persiapan Scopus Fakultas Humaniora, Dr. Rohmani Nur Indah, menyoroti signifikansi akreditasi Scopus sebagai pengakuan internasional terhadap kualitas jurnal dan dampak risetnya.
Baca juga:
- Humaniora Giat Rapat Koordinasi Awal Tahun, Bidik Peningkatkan Kualitas Jurnal
- Gelar Rapat Koordinasi Awal Perkuliahan Bersama Tendik, Dekan Humaniora Tekankan Pelayanan Akademik Prima
Dalam rapat yang digelar di Meeting Room Fakultas Humaniora, Dr. Rohmani Nur Indah menyampaikan bahwa akreditasi Scopus bukan hanya meningkatkan reputasi jurnal dan lembaga yang menerbitkannya, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lintas disiplin dan memperluas dampak riset secara global. Dr. Indah menekankan pentingnya strategi yang tepat dalam proses submit jurnal Lingua menuju Scopus.
"Timing dan koordinasi dengan pengelola jurnal dari institusi yang sama menjadi kunci. Seleksi artikel berkualitas dan perhatian terhadap Hi-Indeks penulis, khususnya yang memiliki Scopus ID, merupakan langkah krusial," ujar Dr. Indah, yang sekaligus Ketua Rumah Jurnal UIN Malang tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Indah juga menyoroti pentingnya menciptakan distingsi Lingua melalui isu budaya dan lokalitas yang menarik perhatian internasional. Sementara manajemen jurnal yang profesional juga dipandang hal yang tak kalah pentingnya dalam upaya realisasi jurnal Lingua menuju Scopus.
“Lingua harus siap untuk submit setelah memenuhi semua persyaratan teknis dan strategis”, imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Laboratorium Penerbitan Jurnal Ilmiah Fakultas Humaniora, Habiba Al-Umami, M.A. turut memberikan pandangan tentang pentingnya komitmen dan semangat dalam mengelola penerbitan ilmiah. Ia menekankan efisiensi, transparansi, dan pencapaian standar kualitas tinggi sesuai tuntutan manajemen jurnal ilmiah yang profesional. Evaluasi editorial dianggapnya sebagai bagian integral dari manajemen jurnal yang berkualitas.
“Kelayakan setiap artikel harus dipertahankan demi keberlanjutan pengembangan dan pembaruan jurnal agar tetap relevan dengan tren ilmiah terkini” ujar Habiba.
Rapat koordinasi ini mencerminkan keseriusan Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam menghadirkan manajemen jurnal ilmiah sesuai dengan standar terkini. Dengan langkah-langkah konkret yang diambil, fakultas ini berharap dapat terus menjadi pusat kontribusi ilmiah yang terkemuka di tingkat nasional maupun internasional. [al]
