Setelah membahas dunia perfilman secara mendetail, para peserta Lokakarya Sinematografi Fakultas Humaniora kemudian melanjutkan materinya tentang Penulisan Skenario yang disampaikan oleh Rahabi Mandra (28/4). Dia mengatakan bahwa untuk membuat sebuah film yang bagus dan berkualitas, faktor utama adalah bagaimana kita bisa membuat skenario sebagus dan semenarik mungkin.
Rahabi mengungkapkan bahwa seorang film maker jangan hanya berpikiran bagaimana film yang mereka buat bisa terjual dan laku dipasaran, akan tetapi menurutnya, bagaimana seorang film maker itu bisa membuat karya filmnya sangat berkualitas.”Jika kalian bisa membuat film yang berkualitas, otomatis akan laku dan banyak dicari oleh pasar,” terang pria yang ahli dalam menulis skenario film ini.
Rahabi menambahkan, untuk bisa bisa membuat film yang berkualitas salah satunya adalah bagaimana seseorang itu bisa membuat skenario semenarik mungkin. Teknik utama untuk membuatnya menarik adalah bagimana skenario cerita itu lengkap, baik dari karakter, scene, suasana, bahkan keadaan di setiap detik penyutingan harus jelas dan mengandung nilai tersendiri.”Usahakan bisa membuat para penikmat film terpukau,” ungkapnya.
Menurutnya, skenario cerita yang merupakan sebuah kegelisahan dari para pembuatnya selain harus jelas, skenario yang baik juga harus mempunyai rancangan cerita yang terstruktur, tidak bertele-tele, dan yang terpenting juga setiap scene mempunyai bahasa visual yang jelas, singkat, padat, lugas, dan tidak bertele-tele. ”Jangan pernah menggunakan bahasa sastra, pakai bahasa yang gampang dan mudah dimengerti oleh semua unit yang berkecimpung dalam pembuatan film itu,” tegasnya. (rif)