Hudaya – Apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada salah satu fakultas di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Fakultas Humaniora dan Budaya (Hudaya). Selain sebagai pusat kajian Budaya, Bahasa dan Sastra, fakultas tiga jurusan ini pun juga mampu memberikan uji publik bagi Mahasiswa Program Kaderisasi Ulama Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor Ponorogo, kemarin (8/3).
Dalam uji publik yang dikemas dalam seminar Pemikiran Islam ini, para mahasiswa yang berjumlah empat orang ini mempresentasikan hasil wacana kontemporer yang telah dikajinya selama enam bulan penuh. Untuk mempertanggung jawabkan hasilnya, para mahasiswa tersebut, akan diuji oleh beberapa dosen dari fakultas Hudaya yang memang sudah ahli dalam bidangnya. ”Untuk kajiannya, kami menggunakan beberapa kitab kuning dalam membahasa wacana-wacana tesebut,” jelas Hamid Saraji, salah satu presentator.
Dalam pembahasannya, para mahasiswa angkatan keenam ini membahas tentang pemikiran-pemikiran yang nyeleneh orang-orang jaman sekarang, dan untuk menjawab serta bisa dinyatakan lulus dalam program yang dibuka pada tahun 2008 ini, para mahasiswa tersebut akan diuji oleh para dosen yang memang sudah ahli dalam bidangnya.
Misalnya saja dalam tema Problem Defnisi Gender: Kajian terhadap Konsep Nature dan Nurture, akan diuji oleh Dr. Hj. Istiadah, MA. yang ahli dalam masalah gender. Kebahagiaan (Sa’adah) dalam Perspektif Psikologi dan Islam diuji oleh Dr. H. Zeid B. Smeer, Lc., MA. Konsep Kebebasan Berfikir dalam Al Quran (Perspektif Semantik) diuji oleh Dr. H. Ahmad Muzakki, MA, serta yang terakhir Konsep Jihad dalam Perspektif Islam, diuji oleh Anwar Firdausi, M. Ag.
Menanggapi hal tersebut, pihak fakultas pun dengan senang hati mendukung program tersebut. Dan sebagai bentuk dukungan, Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc. M.Ag meminta kepada para mahasiswa yang menjadi audience untuk bisa mengkritisi tema-tema yang telah diusung oleh masing-masing mahasiswa.”Selain para dosen, saya minta kepada mahasiswa untuk bisa mengkritisi tema-tema yang ada di depan,” jelas Pembantu Dekan Bidang Akademik ini. (rif)