Kebaikan yang terorganisir dengan baik akan mengalahkan kejelekan yang tidak terorganisir dengan baik. Ungkapan seperti itulah yang diusung jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), khususnya mahasiswa profesi terjemah untuk mempererat silaturrahim keluarga besar kelas terjemah 2009 (13/5), dengan mengadakan acara khotmul quran serta tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur mereka.
Dengan usulan dari salah satu dosen mereka, M. Faisol Fatawi, M.Ag. mahasiswa yang akan segera melakukan Praktek Kerja Lapangan Integratif ini, diminta untuk melaksanakan acara tersebut di rumah salah satu dosen dosen mereka, selain sebagai untuk bersilaturrahim, kegiatan tersebut juga diharapkan akan bisa mengenal beberapa dosen lebih dekat. “Sebagai bentuk rasa syukur, kegiatan ini memang diperlukan,” terang dosen yang juga menjabat sebagai sekretaris jurusan BSA ini.
Tepat pukul 09.00 WIB, rombongan yang berjumlahkan 20 orang tersebut telah berangkat menuju rumah dosen yang mengajar mata kuliah Tathbiq Tarjamah. Kurang dari satu jam para mehasiswa telah tiba di rumah doen mereka yang bertempat di salah satu perumahan Joyo Grand. “Alhamdulillah ada teman kita yang punya kendaraan, jadi bisa berangkat bersama dan juga mengurangi biaya transportasi,” ucap Nilna Indriana, salah satu mahasiswi tarjamah yang ikut dalam acara tesebut.
Abdurrahman selaku ketua kelas, mengaku bahwa sebenarnya agenda khotmul quran dan tasyakuran tersebut memang sudah direncanakan sejak awal semester 6, akan tetapi mereka masih belum menemukan waktu yang tepat. Selain untuk merekatkan rasa kekeluargaan, acara tersebut juga dalam rangka mendoakan putra dosen mereka, yatiu M. Faishol, M.Ag., yang baru saja keluar dari rumah sakit, “Kami semua berharap dek Izzat (Anak Faishol) dapat cepat sembuh,” ujar mahasiswa yang akrab dipanggil dengan sebutan Gus Dur ini.
Setelah mengkhatamkan 30 juz selama kurang lebih 1 jam, acara langsung dilanjutkan dengan tasyakuran dan diisi dengan makan bersama, dan berakhir pada pukul 13.00 WIB. “Seru banget, senang dan tak kan terlupakan, kita bisa makan bersama dan bercanda bersama,” ungkap Amanah, salah satu mahasiswi tarjamah dengan senyum bahagia. (nay)