Untuk memberikan pemahaman tentang tata kelola fakultas Hudaya kepada para mahasiswa baru, para panitia OPAK langsung mengundang para petinggi fakultas, Dekan maupun Pembantu Dekan. Dalam penuturannya, Drs. KH. Chamzawi, M.HI selaku Dekan menjelaskan bahwasanya semua mahasiswa, khususnya mahasiswa baru harus mengetahui fakultas secara mendetail, baik berkenaan dengan kebijakan, kurikulum, administrasi umum, serta kemahasiswaan. Dekan sendiri menjelaskan baik tentang kebijakan umum dari fakultas, mulai dari visi yang membentuk fakultas yang terkemuka sesuai dengan empat pilar yang diusung oleh UIN Maliki Malang. Sedangkan untuk misi, dosen yang menjadi salah satu pengasuh di Ma’had sunan Ampel Al Aly ini menjelaskan, “Menyebarluaskan ilmu pengetahuan, membentuk mahasiswa yang humanis, serta memberikan ketauladanan atas dasar Islam.”
Pada bagian kurikulum, Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag. berkesempatan untuk menyampaikan sistem dan kebijakan akademik tahun 2012-2013. Dosen yang menjabat sebagai Pembantu Dekan I Bidang Akademik ini menuturkan bahwasanya kurikulum yang dipakai oleh setiap jurusan di Hudaya telah dibangun atas empat pilar UIN Maliki Malang. Selain itu, dosen yang juga mengajar bahasa Arab ini juga menjelaskan tentang wilayah kerja yang akan diperoleh mahasiswa Hudaya, khususnya ketika sudah lulus sangatlah banyak, selama para mahasiswa tidak merasa lelah untuk belajar. “Mulai dari sekarang, rajin-rajinlah membaca apa saja tentang pembelajaran, baik Arab atau Inggris,” terangnya ketika memberikan materi.
Mengenai administrasi umum, pembahasan langsung disajikan oleh Pembantu Dekan bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Hj. Istiadah, MA. mengatakn bahwasanya bagian yang dia pegang adalah bagian yang juga tidak kalah penting dalam fakultas, yaitu mengenai sarana dan pra sarana kegiatan. ”Agar semua itu bisa terealisasi, hal yang harus dilakukan adalah mengedepankan solusi dan bukan prestasi,” terang dosen jurusan Bahasa dan Sastra Inggris ini.
Untuk kegiatan kemahasisiwaan ataupun kegiatan yang bersifat ekstra, yang bertanggung jawab adalah Pembantu Dekan III, yang diketuai oleh Dra. Hj. Syafiyah, MA. Dalam aplikasinya, tugas dari pembantu dekan bagian kemahasiswaan ini adalah memberikan pembinaan berupa minat dan bakat, serta mengembangkan potensi pada diri setiap mahasiswa. “Di sini kalian akan mendapatkan hak kebebasan untuk mengembangkan skill, asalkan harus dengan penuh tanggungjawab,” jelas dosen yang juga mengajar di jurusan Bahasa dan Sastra Inggris.
Setelah diberikan gambaran tentang fakultas secara umum, para mahasiswa kemudian diajak untuk lebih mengenal jurusan masing-masing, yaitu dengan membagi mahasiswa menjadi tiga bagian sesuai jurusan yang mereka ambil. dalam penyajian tersebut, masing-masing dari ketua jurusan menjelaskan tentang visi, misi, tujuan, kualifikasi, dan kebijakan akademik, yang meliputi kurikulum, perwaklian, akademik, penyelesaian tugas akhir, PKLI, serta sistem evaluasi. “Sebelum kalian belajar di jurusan ini, kalian harus mengetahui apa saja yang ada di dalam jurusan ini,” terang Hj. Galuh Nur Rohmah, M. Ed M. Pd ketua jurusan Bahasa dan Sastra Inggris.
Sama halnya dengan jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, dalam materi yang disampaikan oleh Dr. H. Akhmad Muzakki, MA ketua jurusn Bahasa dan Sastra Arab. Mahasiswa Jurusan BSA yang berjumlah 112 orang mendapatkan penjelasan tentang seluk beluk jurusan, misalnya tentang visi, misi, dosen, Sisitem Kredit Semester, output, mata kuliah, dan lain sebagainya. “Mahasiswan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab tidak peru bingung akan menjadi apa, yang penting belajar yang rajin, karena urusan pekerjaan sudah ada yang mengatur,” ungkap dosen yang asli Madura ini. Dosen yang juga humoris ini berharap nantinya mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab bisa paham tentang ilmu-ilmu linguistik dan sastra arab sekaligus.
Sementara untuk jurusan Pendidikan Bahasa Arab yang disampaikan langsung oleh Dr. Umi Machmudah, MA ketua jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Para mahasiswa pun mendengarkan penjelasan dosen yang akrab disapa Ibu Umi ini dengan khidmat. “Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab harus mempunyai wawasan tentang kebahasaan dan pendidikan yang luas,” ungkapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan mahasiswa ke beberapa unit yang ada di fakulas Humaniora dan Budaya, hal ini dimaksudkan agar para mahasiswa bisa mengenal lebih jauh beberapa fasilitas penunjang yang ada di fakultas Hudaya, seperti Perpustakaan, Penerbitan, Pengabdian Masyarakat, dll. Setelah itu, barulah para mahasiswa baru diperkenalkan dengan administrasi dan prosedur kegiatan akademik fakultas yang meliputi, sistem dan prosedur administrasi pemrograman mata kuliah, prosedur perbaikan nilai, penulisan ujian skripsi, cuti studi, dan juga mutasi. ”Administrasi dalam fakultas dibagi menjadi dua, yaitu akademik dan umum,” jelas H. A. Zubairi, S.Ag., MH. selaku Kepala sub bagian akademik fakultas. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Ibu Muassomah, M.Si., M.Pd. yang juga membahas tentang kegiatan akademik. ”Materi yang akan kami sampaikan adalah, kegiatan yang akan kalian lakukan ketika menjadi mahasiswa di fakultas ini,” jelas dosen yang juga mengajar di jurusan Bahasa dan Sastra Arab ini. (rif/nay)