Dalam pelaksanaan Dies Maulidiyah tahun ini, jurusan Pendidikan Bahasa Arab mengisinya dengan bebagai macam acara, mulai dari donor darah, lomba al banjari, serta seminar nasional yang dilaksanakan sebagai pembuka kemarin (20/11) untuk menyambut pelaksanaan Dies Maulidiyah yang ketiga ini, dengan topik Kebijakan Pengembangan Profesionalisme Guru serta tujuan utama kuliah, yang dibawakan oleh Mahbub Junaidi serta Dr. Muhammad Asvin Abdur Rahman, M.Pd.I.
Dalam presentasinya, bapak yang menyelesaikan studi doktornya di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menjelaskan secara panjang lebar mengenai profesionalisme seorang guru. Mulai dari fungsi, standar kualifikasi, serta syarat yang harus dipenuhi oleh guru ketika ingin menjadi guru yang profesional. ”Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru profesional adalah pedagogik, sosial, kepribadian, profesional, serta leadership,” jelas bapak asli Ponorogo tersebut.
Selain itu, menurut bapak yang juga menjadi seorang dosen di Fakultas Tarbiyah INSURI Ponorogo ini ada beberapa model pengembangan profesionalitas yang harus digunakan oleh guru, utamanya ketika mengajar yaitu, excellent, passion for profesionalism, serta ethnical. Bapak yang akrab disapa dengan bapak Asvin ini menyatakan, ”strategi peningkatan profesionalitas bisa dilaksanakan dengan cara In-house training, kemitraan sekolah, belajar jarak jauh, dan pelatihan berjenjang.”
Selain berbicara tentang pengembangan profesionalisme guru, seminar yang bertempat di Home Theatre fakultas Hudaya tersebut juga mendatangkan salah satu pakar pendidikan, yaitu Mahbub Junaidi. Dalam kesempatan tersebut, bapak yang akrab disapa dengan panggilan Mahbub ini membahas mengenai tujuan utama kuliah. Dia mengungkapkan bahwa tujuan utama kuliah adalah mengabdi kepada masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh. ”Kesuksesan setelah kuliah bisa diperoleh dengan, semangat, aktif, kreatif, tebar sedekah, serta iman yang kuat, paparnya kepada para peserta yang kebanyakan dihadiri oleh mahasiswa jurusan PBA. (rif)