HUMANIORA – (17/4/2025) Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus melanjutkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola birokrasi yang bersih dan akuntabel. Komitmen ini kembali ditegaskan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Evaluasi Zona Integritas (ZI) dan Launching Buku Bank Soal ZI, yang diselenggarakan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, pada Kamis, 17 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh 130 satuan kerja (satker) dari seluruh Indonesia yang menjadi bagian dari proses pengajuan menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Baca juga:
- Humaniora Ikuti Entry Meeting Evaluasi AKIP, Lanjutkan Langkah Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
- Rektor UIN Malang: Sikapi Keberagaman dengan Kedewasaan dan Semangat Kemanusiaan
Fakultas Humaniora menjadi salah satu peserta aktif yang terlibat dalam evaluasi ini, menyusul statusnya sebagai satuan kerja yang diusulkan secara resmi oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI sebagai Pilot Project WBK Tahun 2025. Usulan ini tertuang dalam Surat Nomor B-0950/B.IV/OT.00.3/3/2025, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi serta pencapaian kinerja unggulan yang telah ditunjukkan oleh Fakultas Humaniora sepanjang tahun 2024.
Kegiatan Evaluasi ZI ini menjadi kelanjutan dari agenda sebelumnya, yakni Entry Meeting Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) untuk satuan kerja binaan Inspektorat Jenderal II Kementerian Agama, yang telah diikuti Fakultas Humaniora sehari sebelumnya, pada Rabu, 16 April 2025. Kedua agenda ini menjadi satu rangkaian penting dalam tahapan pembinaan dan penilaian zona integritas di lingkungan Kementerian Agama.
Dalam forum Evaluasi ZI ini, selain penyampaian hasil evaluasi satuan kerja ZI tahun sebelumnya, juga dibahas secara mendalam tentang strategi dan pendekatan sukses dalam meraih predikat WBK/WBBM tahun 2025. Para peserta mendapatkan pembekalan langsung dari para pejabat tinggi Inspektorat Jenderal, termasuk tips dan acuan teknis untuk menyusun inovasi layanan serta strategi komunikasi publik yang efektif—komponen penting dalam menghadapi penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI) maupun Tim Penilai Nasional (TPN).
Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah Launching Buku Bank Soal ZI, sebuah instrumen strategis yang disusun oleh Kementerian Agama sebagai panduan dan sumber pembelajaran bagi satuan kerja dalam menyiapkan diri menghadapi proses penilaian WBK/WBBM. Buku ini berisi soal-soal simulatif yang mencerminkan dimensi-dimensi integritas dan pelayanan publik yang menjadi fokus dalam pembangunan zona integritas.
Keterlibatan Fakultas Humaniora dalam berbagai kegiatan strategis ini menandai keseriusannya dalam melakukan transformasi kelembagaan, baik dari segi manajemen pelayanan maupun budaya kerja aparatur. Lebih dari sekadar pemenuhan kewajiban administratif, partisipasi ini menunjukkan tekad untuk menjadikan zona integritas sebagai bagian dari kultur institusional yang berkelanjutan.
Dengan mengikuti seluruh tahapan pembinaan dan evaluasi ini, Fakultas Humaniora berharap dapat memperkuat langkah menuju pengakuan nasional sebagai satuan kerja berpredikat WBK, sekaligus menjadi percontohan bagi fakultas-fakultas lain di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam membangun sistem tata kelola yang bersih, responsif, dan akuntabel. (ai)