HUMANIORA – (4/12/2024) Dr. Mundi Rahayu, M.Hum. secara resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Culture Studies. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat digelar pada Rabu, 4 Desember 2024, di Gedung Rektorat Lantai V, dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, kolega, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai institusi pendidikan dan akademik.
Baca juga:
- Peringati Hari Bahasa Arab Sedunia: Mahasiswa Humaniora Pamerkan Seni Kreatif
- Top! Prodi BSA Raih Predikat Unggul
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan ini menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam meningkatkan mutu akademik dan mencetak ahli di berbagai bidang keilmuan. "Kami bangga atas pencapaian luar biasa ini. Gelar Guru Besar ini adalah pengakuan atas dedikasi beliau dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Dan ini akan menjadikebanggaan universitas kita," ujar Rektor.
Dalam pidato ilmiahnya, Prof. Mundi Rahayu menyampaikan orasi bertajuk “Melampaui Representasi: Agensi Perempuan Dalam Narasi Film Islami Indonesia”. Ia menyoroti tentang representasi agensi perempuan dalam film Islami. Menurutnya, representasi perempuan dalam film Islami sangat beragam. Ada yang menantang norma-norma patriarkhi, dan ada juga yang semakin memperkuat stereotip. Keragaman representasi ini mencerminkan ralitas yang kompleks mengenai kehidupan perempuan dalam masyarakat Islam. Sementara di sisi lain, hal itu menggambarkan usaha-usaha yang terus berlangsung untuk mendapatkan agensi perempuan yang lebih akurat dan memberdayakan.
Prof. Dr. Hj. Mundi Rahayu, S.S., M.Hum. telah meniti karier akademik yang gemilang selama lebih dari satu dekade di Fakultas Humaniora. Selain aktif mengajar, ia juga produktif dalam menulis artikel ilmiah dan buku yang membahas isu-isu kebudayaan, gender, dan identitas. Gelar Guru Besar ini menjadi puncak dari perjalanan akademiknya sekaligus inspirasi bagi civitas akademika khususnya di Fakultas Humaniora UIN Malang.
Dengan pengukuhan ini, Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kini memiliki lebih banyak Guru Besar yang diharapkan dapat semakin memperkuat peran fakultas sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan sosial humaniora, dan integrasi nilai-nilai keislaman dengan budaya. [aii]
