HUMANIORA – (4/12/2024) Peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia yang jatuh setiap tanggal 18 Desember, Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyuguhkan kemeriahan dengan pameran seni kaligrafi Arab yang penuh inovasi. Bertempat di lobi lantai satu fakultas, mahasiswa dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab memamerkan karya-karya seni mereka yang memadukan keindahan seni tradisional dengan kreativitas modern.
Baca juga:
Berbagai teknik dan media seni digunakan dalam pameran ini, mulai dari kanvas lukis, sulam benang, hingga teknik paper cut yang memberikan dimensi baru pada seni kaligrafi Arab. Momen ini tidak hanya menjadi wadah ekspresi artistik mahasiswa, tetapi juga ajang untuk menampilkan keunggulan Fakultas Humaniora dalam membina generasi muda yang kreatif dan berdaya saing global, khususnya di bidang bahasa dan seni Arab.
Tidak hanya itu, suasana semakin semarak dengan Pameran Karya Akademik yang memamerkan berbagai hasil kerja keras mahasiswa. Karya-karya tersebut meliputi kaligrafi indah, buku hasil penelitian, poster kreatif, kutipan inspiratif tentang bahasa Arab, dan banyak lagi. Setiap karya dipajang dengan estetika yang rapi dan menarik, mencerminkan perpaduan antara intelektualitas dan kreativitas mahasiswa Fakultas Humaniora.
Antusiasme yang luar biasa dari seluruh peserta menandai keberhasilan acara ini sebagai salah satu momen tak terlupakan dalam sejarah fakultas. Dengan semangat yang terus terjaga, Fakultas Humaniora akan terus menjadikan bahasa Arab sebagai inspirasi dan pijakan untuk melangkah lebih baik di masa depan.
Pengampu mata kuliah kaligrafi, Dr. Muntaqim Al-Anshori, memberikan apresiasi terhadap antusiasme mahasiswa dalam berkarya. "Mahasiswa kami tidak hanya memperdalam pemahaman bahasa Arab, tetapi juga menghargainya melalui seni kaligrafi. Dengan teknik yang diajarkan, mereka mampu menghasilkan karya seni yang indah sesuai dengan pola yang dirancang secara kreatif," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Prodi BSA, Dr. Abdul Basid turut memberikan apresiasi tinggi terhadap pameran ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya mempertahankan semangat berkarya di era digital yang penuh tantangan. "Dengan pameran ini, mahasiswa tidak hanya mengekspresikan kecintaan mereka terhadap bahasa Arab dan seni kaligrafi, tetapi juga menunjukkan kemampuan mereka dalam menyikapi dinamika zaman. Kreativitas adalah kunci untuk tetap relevan di tengah perubahan global," ujarnya.
Pameran ini menjadi salah satu upaya Fakultas Humaniora untuk menjadikan Hari Bahasa Arab Sedunia sebagai momentum memperkuat kecintaan terhadap bahasa dan budaya Arab. Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini mencerminkan komitmen fakultas untuk terus mengembangkan potensi mahasiswa di bidang humaniora yang mampu menjawab kebutuhan zaman. [al]