HUMANIORA – (8/11/2024) Festival Jazirah Arab (FJA) 2024 yang telah berlangsung meriah sejak awal pekan ini resmi berakhir pada Kamis, 7 November 2024. Penutupan acara diselenggarakan di ruang teater Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Halimi dalam sambutannya menegaskan bahwa setiap peserta telah berkontribusi dalam menebarkan syiar bahasa Arab melalui even ini.
Baca juga:
- Festival Jazirah Arab 2024: Gali Sastra Arab dari Klasik hingga Kontemporer
- FJA 2024: Debat Bahasa Arab Tingkat ASEAN Jadi Magnet Persaudaraan Antar Bangsa
Dr. Halimi menyoroti keberhasilan dalam festival ini bukan sekadar tentang meraih gelar juara, tetapi tentang partisipasi aktif dalam merayakan dan memajukan Bahasa Arab sebagai bahasa persatuan dan ilmu. “Kehadiran dan partisipasi kalian dalam lomba ini tidak hanya soal siapa yang menjadi pemenang, karena sejatinya kalian semua adalah pemenang dalam menebarkan syiar bahasa Arab,” ungkap Dr. Halimi. Pernyataan ini menggambarkan betapa pentingnya peran setiap peserta dalam memperkuat eksistensi bahasa Arab di lingkungan akademis dan budaya.
Acara penutupan juga dimeriahkan dengan pemutaran after movie, yang menampilkan rangkuman perjalanan dan momen-momen penting sepanjang FJA 2024. Tak hanya itu, penampilan seni dari panitia juga turut menambah semarak acara, menggambarkan keakraban dan persatuan yang terjalin selama festival berlangsung.
Puncak penutupan ditandai dengan pengumuman para pemenang dalam berbagai kategori lomba, yang disambut dengan tepuk tangan meriah. Para juara diberikan apresiasi atas kerja keras, dedikasi, dan bakat luar biasa mereka. Para peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini telah berhasil menunjukkan kemampuan mereka di bidang pidato, debat, pembacaan kitab, hingga syair Bahasa Arab, yang semuanya berperan dalam mempopulerkan budaya berbahasa Arab di kalangan generasi muda.
Festival Jazirah Arab 2024 telah berhasil menciptakan ruang kreatif bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan kecintaan mereka terhadap bahasa dan budaya Arab. Kehadiran acara ini diharapkan terus memberi inspirasi bagi mahasiswa dan kalangan akademisi untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa Arab, baik secara akademis maupun dalam kehidupan sehari-hari. [abd]