HUMANIORA – (19/9/2024) Dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi antar komunitas mahasiswa, Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar rapat koordinasi bersama para segenap pembina, ketua komunitas, LSO, serta ketua DEMA dan SEMA Fakultas Humaniora, Kamis, 19 September 2024. Kegiatan yang digelar di ruang Laboratorium Fakultas Humaniora ini bertujuan untuk meningkatkan integrasi komunitas-komunitas mahasiswa yang ada di fakultas, sehingga mampu menciptakan lingkungan akademik yang produktif dan kreatif.
Baca juga:
- Mahasiswi Humaniora Raih Dua Gelar Dalam Lomba Puisi Tingkat Nasional
- Komitmen Terapkan Wawasan Kebangsaan di Era Modern, Ketua IKAFAHUMA Ikuti Pelatihan Nilai Kebangsaan Lemhannas 2024
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Galuh Nur Rohmah, memaparkan pentingnya sinergi dalam pengelolaan dan pengembangan komunitas di Fakultas Humaniora. "Tata nilai yang ingin kita bangun dalam komunitas mahasiswa di fakultas ini adalah kolaborasi, bersinergi, dan tumbuh bersama. Kami ingin setiap komunitas mampu berperan aktif dan berkontribusi tidak hanya di dalam lingkungan fakultas, tapi juga di tingkat nasional dan internasional," ungkap Dr. Galuh.
Komunitas mahasiswa di Fakultas Humaniora yang saat ini berjumlah 11, di antaranya Komunitas Tari Srikandi, El-Faraby, Pena Bulir Padi, Debat Bahasa Arab El-Jidal, Debat Bahasa Inggris ADC, Kaligrafi, Penulisan Ilmiah, Perfilman, Jurnalistik, Pesona, dan Digital Art, diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka.
Dr. Galuh dalam kesempatan tersebut juga menyosialisasikan petunjuk teknis serta sistem kerja yang berlaku di setiap komunitas, yang bertujuan untuk memudahkan pola komunikasi dan koordinasi antara fakultas dan komunitas.
"Sinergi yang terjalin antara komunitas dengan fakultas akan sangat menentukan keberhasilan berbagai program kerja yang sudah disusun. Pola komunikasi yang baik dan terarah menjadi kunci utama agar segala rencana dapat terlaksana dengan baik," tambahnya.
Selanjutnya, masih dalam kesempatan yang sama, setiap pembina komunitas diberi kesempatan untuk mempresentasikan program kerja yang telah dan akan dilakukan oleh komunitas masing-masing. Selain itu, mereka juga melaporkan evaluasi terhadap kegiatan yang telah berjalan serta berbagai kendala yang dihadapi. Momen ini dimanfaatkan untuk menjaring masukan dan saran konstruktif baik dari dosen pembina maupun para ketua komunitas.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat koordinasi, tetapi juga menjadi forum bagi komunitas untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam berbagai kegiatan. Dengan semangat kolaborasi yang diusung, Fakultas Humaniora optimistis bahwa komunitas mahasiswa akan semakin berkembang dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Rapat koordinasi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjaga komunikasi yang baik dan menjadikan komunitas sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa yang berkualitas dan inovatif. [al]