HUMANIORA – (5/9/2024) Sebanyak sembilan mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menampilkan bakat vokal mereka di ajang bergengsi tingkat internasional. Mereka diundang oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk berpartisipasi dalam pembukaan Pertemuan Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia 2024 dan ASEAN Villages Network (AVN) di Singhasari Resort, Kota Batu, Kamis, 29 Agustus 2024.
Baca juga:
- Kolaborasi Dua Ilmuwan Muda, Ungkap Sikap Mahasiswa terhadap Bahasa Inggris di PTI
- TVA Sesi Kelima: Sikapi Perubahan dalam Pendidikan
Kesembilan mahasiswa Fakultas Humaniora tersebut terdiri dari Qarina Vitri Aulia, Auliya Islakhu Nadziroh, Putri Syakinah, Hilwa Izmi Rumatiga, Kakha Rian Ghifari, Dendy Tegar Desyaputra, Fibra Aura Tasyani, Saddam Syafier Afidzon, dan Muhammad Syauqi Fawaid. Mereka tergabung dalam grup paduan suara Gema Gita Bahana UIN Malang.
Dalam kesempatan tetrsebut, para talenda muda Fakultas Humaniora tersebut mempersembahkan lagu "Zamrud Khatulistiwa" dan medley lagu daerah, yang memukau para delegasi dari berbagai negara ASEAN, termasuk Singapura, Thailand, Korea Selatan, Kamboja, Laos, dan Malaysia.
Putri Syakinah, salah satu anggota paduan suara, mengungkapkan rasa bangganya bisa tampil di acara yang melibatkan banyak tokoh penting. "Menampilkan lagu-lagu Indonesia di depan orang-orang penting dari berbagai negara ASEAN begitu membanggakan. Semoga ke depannya kami dapat memberikan penampilan yang memukau kembali di acara besar lainnya," ujar Putri dengan penuh semangat. Sementara itu, Qarina Vitri Aulia menambahkan, "Pelayanan dan pengalaman yang kami dapatkan sungguh luar biasa."
Dosen pembimbing paduan suara, Dr. Peny Respati Yurisa, turut memberikan apresiasinya atas prestasi para mahasiswa ini. "Saya sangat bangga dengan pencapaian mereka. Diundangnya mahasiswa Fakultas Humaniora dalam forum internasional ini merupakan bukti bahwa pendidikan dan pengembangan diri yang kami dorong selama ini membuahkan hasil yang membanggakan," ungkap Dr. Peny.
Kehadiran mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam acara ini tidak hanya memperkuat posisi mereka sebagai duta seni dan budaya, tetapi juga memperlihatkan bagaimana mereka mampu bersaing di tingkat internasional. Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi mereka secara pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Fakultas Humaniora dan institusi yang menaungi mereka. [al]