HUMANIORA – (30/8/2024) Program Teacher Virtual Academy (TVA) melanjutkan sesi ke-5 pada Rabu, 21 Agustus 2024, dengan mengusung tema krusial, "Teacher Thinking, Learning, and Identity In The Process of Educational Change,". Sesi kali ini menghadirkan pakar linguistik dan pembelajaran, Dr. Ulil Fitriyah, M.Pd., M.Ed., yang menyoroti pentingnya perubahan dalam pengajaran, khususnya bahasa Inggris.
Baca juga:
- Ciptakan Lingkungan yang Inklusif dan Partisipatif, Humaniora Gelar Sosialisasi Layanan Dumas
- Maba Humaniora Teken Pakta Integritas Anti Kekerasan Seksual, Gratifikasi dan Korupsi
Dalam pelatihan yang diselenggarakan secara daring melalui platform Humanities E-Learning Oasis (HELO), Dr. Ulil Fitriyah menjelaskan bahwa paradigma perubahan dalam pengajaran memainkan peran vital dalam merespons dinamika perkembangan dunia pendidikan yang terus berkembang. Menurutnya, seiring dengan perubahan sosial, teknologi, dan kebutuhan peserta didik yang semakin kompleks, guru dituntut untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga proaktif dalam mengembangkan metode pengajaran yang relevan dan efektif.
“Transformasi ini bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran tetap kontekstual, bermakna, dan mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan”, tegasnya.
Selanjutnya, Dr. Ulil menekankan bahwa perubahan adalah konsep yang dinamis dan harus dipahami dari berbagai sudut pandang. "Definisi perubahan tergantung pada bagaimana kita melihat situasi dan apa yang kita lihat di dalamnya”. Menurutnya, perspektif individu sangat menentukan bagaimana perubahan diinterpretasikan dan diimplementasikan dalam konteks pendidikan.
Lebih lanjut, wanita asal Malang ini mengupas pentingnya reformasi pendidikan, perubahan sosial, serta kebutuhan peserta didik yang terus berkembang. Menurutnya, ketiga hal tersebut menjadi alasan utama mengapa perubahan dalam pengajaran harus dihadapi dengan serius. “Perubahan ini tidak hanya memengaruhi metode pengajaran, tetapi juga berdampak pada identitas dan keputusan yang diambil oleh para pendidik dalam proses pengajaran”, jelasnya.
Menutup pemaparannya, Dr. Ulil menegaskan bahwa kemajuan dalam pendidikan tidak mungkin tercapai tanpa adanya perubahan yang signifikan. "Kemajuan tidak mungkin terjadi tanpa perubahan. Mereka yang tidak dapat mengubah pikiran mereka, tidak akan dapat mengubah apa pun," pungkasnya.
Pesan ini menekankan urgensi untuk terus beradaptasi dan berkembang, baik dalam aspek profesional maupun personal, agar para pendidik mampu menghadapi tantangan yang terus berkembang di dunia pendidikan.
Dengan pemaparan yang mendalam ini, sesi kelima Teacher Virtual Academy menjadi momentum penting bagi para peserta untuk menginternalisasi pentingnya perubahan dalam pengajaran. Diharapkan, para pengajar dapat menerapkan konsep ini dalam praktik sehari-hari, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan siswa di era modern ini. [al]