HUMANIORA – (22/8/2024 Laboratorium Kajian Bahasa dan Budaya (LKBB) Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang baru-baru ini sukses menggelar Workshop Bahasa dan Budaya, yang menghadirkan pakar antropologi budaya serta praktisi berpengalaman. Sri Muniroch, M.Pd., yang menahkodai LKBB mengungkapkan rasa syukur atas diselenggarakannya workshop ini.

Baca juga:

• TVA Sesi Ke-4: Dr. Muzakki Paparkan Inovasi dan Perubahan dalam Praktik Mengajar Bahasa Inggris
• Kupas Penelitian Etnografi Budaya: Humaniora Gelar Workshop Bersama Ahli Antropologi UGM

"Kami sangat bersyukur atas terselenggaranya workshop bahasa dan budaya ini. Acara ini bukan hanya sebuah kegiatan rutin, tetapi menjadi momentum penting bagi kami untuk bersama meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen di Fakultas Humaniora”, ujarnya.

Selebihnya, Sri Muniroch juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari pimpinan Fakultas Humaniora, serta partisipasi aktif para dosen dalam kegiatan workshop. Ia menegaskan bahwa tanpa dukungan dan kerja sama yang kuat, acara ini tidak akan bisa berjalan dengan sukses.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan Fakultas Humaniora yang telah memberikan dukungan penuh bagi terlaksananya workshop ini. Kegiatan ini menjadi mungkin berkat komitmen dan perhatian yang terus menerus dari pimpinan fakultas terhadap peningkatan kualitas akademik”, tuturya.

Tak lupa, dosen di Prodi Sasing ini juga mengapresiasi partisipasi aktif dari rekan-rekan dosen, serta seluruh tim panitia yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Kehadiran dan antusiasme rekan-rekan dosen menunjukkan bahwa kita semua memiliki semangat yang sama untuk terus belajar dan berkembang. Semoga hasil dari workshop ini bisa kita aplikasikan dalam pengajaran dan penelitian, sehingga kita bisa memberikan yang terbaik untuk fakultas dan mahasiswa”, imbuhnya.

Workshop Bahasa dan Budaya sendiri terdiri dari dua sesi utama: Penelitian Etnolinguistik dan Etnografi Budaya. Hadir sebagai pemateri adalah para ahli dari universitas terkemuka yang memberikan kesempatan bagi dosen untuk belajar langsung dari praktisi berpengalaman.

Di akhir wawancara bersama Tim Infopub Humaniora, Sri Muniroch berharap dosen-dosen di lingkungan Fakultas Humaniora dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pengajaran, serta dapat menyampaikan materi dengan lebih efektif dan relevan kepada mahasiswa, khususnya di era global seperti saat ini.

“Semoga hasil dari workshop ini bisa kita aplikasikan dalam pengajaran dan penelitian, sehingga kita bisa memberikan yang terbaik untuk fakultas dan mahasiswa”, pungkasnya.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas akademik dan kualitas pendidikan, workshop ini menjadi tonggak penting bagi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang terus berkomitmen untuk menjadi pusat unggulan dalam penelitian dan pendidikan di bidang bahasa dan budaya. [al]