Kolaborasi Dengan Dospem, Skripsi Mahasiswa Humaniora Publis di Journal of Language and Literature (JOLL)

HUMANIORA – (15/7/2022) Dalam sebuah studi modern tentang bahasa disebutkan bahwa terdapat hubungan kuat antara bahasa dengan penggunanya. Bahasa merepresentasikan siapa yang menggunakan. Dalam bahasa yang digunakan oleh seseorang di media sosial terdapat ideologi yang merepresentasikan kepentingan penggunanya. Bahasa bukan sekadar alat berkomunikasi untuk menyampaikan informasi, tetapi ada kepentingan tersembunyi di balik penggunanya.

Kesimpulan seperti itu terungkap dalam sebuah artikel yang berjudul “Gender, Language and Politics: the Representation of Theresa May on Twitter”. Semula artikel ini merupakan tugas akhir (skripsi) yang diajukan oleh Umi Zakiyah sebagai syarat kelulusan di Program Studi Sastra Inggris Fakultas Humaniora, di bawah  bimbingan Ribut Wahyudi. Setelah melalui proses bimbingan yang serius akhirnya skripsi tersebut dapat dipertahankan di depan penguji.

Proses bimbingan tidak berhenti sampai ujian saja. Skripsi ini pun kemudian dicermati dan diolah kembali oleh Umi Zakiyah bersama dosen pembimbingnya, Ribut Wahyudi, hingga akhirnya menjadi artikel yang ditulis bersama, yang layak publis di jurnal bereputasi. Setelah mendapatkan masukan dari reviewer dan pengelola jurnal, akhirnya artikel tersebut dinyatakan diterima dan akan publis di Journal of Language and Literature (JOLL) Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, volume 22, no 2, Oktober 2022 mendatang. Hal itu berdasarkan Letter of Acceptance tertanggal 15 Juli 2022 yang ditanda-tangani oleh Arina Isti’anah, S.Pd., M.Hum.

Artikel yang berjudul “Gender, Language and Politics: the Representation of Theresa May on Twitter” tersebut menyelidiki tentang pilihan kata bahasa kepemimpinan wanita di Twiter dan bagaimana pilihan kata tersebut digunakan untuk mewakili diri mereka sendiri sebagai pemimpin di Twitter. Data dari penelitian ini diambil dari tweet yang diposting oleh akun Twiter Theresa May, Perdana Menteri Inggris Raya dan pimpinan Partai Konservatif. Tweet yang dianalisis adalah tweet selama enam bulan terakhir ketika dia menjabat sebagai Perdana Menteri dan pemimpin Partai Konservatif, yang berfokus pada tweet penting tentang politik dan kepemimpinan.

Dalam artikel ini, teori Baxter (2010) dan Gainous & Wagner (2014),  digunakan Umi Zakiyah dan Ribut Wahyudi untuk menganalisis pilihan kata yang digunakan oleh Theresa May, di samping menerapkan PDA yang dikemukakan oleh Fairclough & Fairclough (2012) dan teori Chilton (2004) untuk mendapatkan analisis yang kaya tentang representasi Theresa May di Twitter.

Secara lebih detil, artikel ini mengungkapkan bahwa beberapa pilihan kata yang digunakan Theresa May dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori; (1) tweet pengumuman, (2) tweet serangan/negatif, (3) karakteristik pribadi, dan (4) kebijakan. Setiap kategori terdiri dari beberapa pilihan kata. Selain itu, Theresa May memanfaatkan pilihan kata tersebut untuk merepresentasikan dirinya sebagai pemimpin politik melalui Twiter dalam konteks sosial dan politik Inggris.

Menurut Umi Zakiyah dan Ribut Wahyudi, Theresa May  melalui tweet nya menciptakan representasi 'positif' dari kemampuan kepemimpinannya, seperti pemimpin yang bertanggung jawab, setia, pekerja keras, kuat, berprinsip, sukses, pemimpin perempuan yang karismatik, dan lain-lain. Ia juga menggunakan pilihan kata tersebut untuk menyerang lawan-lawannya, membangun solidaritas dengan aktor politik lain dalam politik domestik dan global, serta implikasi ideologis Partai Konservatif.

Penggunaan metafora (metafora perang dan metafora perjalanan) dan kata ganti dalam bahasa yang digunakan oleh Theresa May di Twiter juga memiliki peran krusial dalam menciptakan representasi pemimpin perempuan.

Terbitnya tugas akhir (skripsi) mahasiswa Fakultas Humaniora, yang diolah menjadi artikel  yang ditulis secara kolaboratif (antara mahasiswan dan pembimbingnya) seperti ini, bukan kali pertama. Sebelumnya beberapa mahasiswa Fskultas Humaniora di bawah arahan dosem pembimbing sudah terbit di berbabagai jurnalbereputasi. Hal ini menjadi tradisi akademik yang baik untuk kemajuan dan pengembangan akademik bagi sebuah perguruan tinggi. [ai]

 

Jl. Gajayana 50 Malang 65144 - Jawa Timur - Indonesia

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy humaniora@uin-malang.ac.id