Salah satu bentuk kerjasama antara Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan National University of Singapore (NUS) adalah mengadakan kegiatan kolaboratif dalam bentuk kegiatan International Student Exchange. Kali ini empat mahasiswa dari NUS dikirim ke Fakultas Humaniora untuk mengikuti serangkaian kegiatan akademik yang dihelat selama enam hari, mulai 24 – 29 September 2018.
Secara lebih rinci, program International Student Exchange dikemas dalam bentuk yang beragam. Mulai International Student Forum hingga kunjungan budaya. Dalam International Student Forum, beberapa mahasiswa dari NUS, Fakultas Humanora dan beberapa negara yang lain diberi kesempatan untuk memaparkan hasil kajiannya terkait dengan tema “Tantangan Ilmu Humaniora di Era Milenial”.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penguatan kultur akademik bagi mahasiswa yang sedang studi, khususnya di Fakultas Humaniora dan National University of Singapore (NUS). Di samping itu, melalui kegiatan ini dapat diperkuat jalinan identitas budaya bagi mahasiswa antar negara sehingga dapat melahirkan sikap saling memahami antar budaya (cross culture understanding).
“Indonesia dan Singapora bertemu dalam satu rumpun budaya-bahasa, meskipun tampak ada beberapa perbedaan. Tetapi kita bertemu kali ini untuk memperkuat identitas budaya. Oleh karena itu, kami memilih Fakultas ini sebagai patner kegiatan,” ujar Azhar Ibrahim Alwee yang sedang mendampingi mahasiswa NUS selama di Malang, saat ditemui usai pembukaan kegiatan.[mff]