Kuliah Tamu "Bahasa Arab untuk Diplomasi"

Selasa (04/09). Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) mempersembahkan seminar nasional dengan tema “Al ‘Arobiyyah li al-Diblumasiyyah”. Pemateri dalam helatan ini adalah Abdul Wahid. B. Ed. S.s. M.Pd, seorang alumni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (dulu STAIN) angkatan 2010 yang saat ini berprofesi sebagai staff khusus duta besar Indonesia di Iraq.
Dalam uraian materinya, seorang yang dulu juga alumnus jurusan BSA ini menjelaskan seputar dunia diplomasi antara satu bangsa dengan bangsa yang lain. Alumnus King Saud University tersebut juga menjalaskan tentang kunci suksesnya kerjasama antar negara yaitu adanya pemahaman bahasa dan budaya antara negara satu dengan yang lain. Jalinan hubungan yang baik antar keduanya juga perlu terus dikuatkan dan terpenting adalah saling menjaga persatuan.
Seorang yang juga pernah menjadi asisten dosen di Program Khusus Pembelajaran Bahasa Arab (PKPBA) UIN Malang ini juga menjelaskan tentang banyaknya keistimewaan dalam memilih jurusan BSA yaitu banyaknya peluang pekerjaan didalamnya seperti menjadi seorang diplomat. 
Pada akhir materinya, pria asli Madura tersebut begitu menggebu-gebu dalam menjelaskan tentang keistimewaan kuliah mengambil jurusan BSA. “Jurusan BSA itu sangat keramat yang berarti istimewa. Saya selalu ingat perkataan guru saya “Tidak akan mati kelaparan, seorang yang ahli, mahir, dan piawai berbahasa Arab.”Tuturnya yang disambut meriah oleh tepuk tangan para hadirin.
Acara yang dikomandoi oleh Nur Qomari M.Pd ini sendiri sangat disambut antusias oleh mahasiswa BSA dari 3 angkatan, yaitu angkatan 2015, 2016 dan 2017. Hal tersebut dibuktikan dengan penuhnya ruang Home Teater sehingga banyak dari mereka yang tidak mendapat tempat duduk hingga banyak yang duduk lesehan di lantai. [hs]