Laboratorium Kajian Budaya dan Bahasa Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan Pelatihan Penelitian Filologi pada 1 Agustus 2018 di Aula Fakultas Humaniora. Para dosen Fakultas Humaniora dan beberapa peserta dari luar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, tampak hadir dalam pelatihan tersebut.

Pelatihan ini digelar dalam rangka penguatan metodologi penelitian di bidang Filologi. Filologi merupakan bidang kajian yang terkait dengan naskah kuno. Untuk mengkajianya dibutuhkan skill pengetahuan dan metode yang sedikit rumit. Di samping itu, bidang Filologi kurang menarik perhatian para pengkaji dan peneliti.

“Kita mengadakan pelatihan ini, salah satu tujuannya adalah penguatan metodologi penelitian bagi dosen Humaniora. Hal ini mengingat bidang kajian Filologi masih jauh dari perhatian kita,” ungkap Sri Muniroch, M.Pd., selaku penanggung jawab LKBB Fakultas Humaniora.

Pelatihan ini menghadirkan ahli Filologi Dr. Islah Gusmian, M.Ag. dari IAIN Surakarta. Dalam paparannya, Dr. Islah Gusmian mengungkapkan bahwa pengkajian terhadap manuskrip akan sangat menarik jika didekati melalui lintas disiplin ilmu pengetahuan (interdisipliner). Kalau orientasinya hanya menghasilkan suntingan naskah, maka tidak menjadi menarik.

“Isi atau kandungan naskah harus bisa diungkap dalam konteks kesejarahan sosialnya. Tidak saja melulu menghasilkan suntingan naskah. Melalui konteks kesejarahan naskah, akan terpendar cakrawala pengetahuan mengenai isi naskah. Konteks dan aktualisasi naskah dengan zamannya dapat ditangkap,” jelasnya.

Pelatihan ini diakhiri dengan praktik pengenalan terhadap seluk-beluk manuskrip dengan memberikan tugas kepada peserta pelatihan untuk mendeskripsikan manuskrip. Peserta pelatihan dibagi dalam kelompok kecil, kemudian diberi tugas sesuai dengan panduan pendeskripsian manuskrip.[mff]