Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang bertekad untuk meneguhkan perannya di tengah masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan program Kampung Bahasa yang telah dimulai pada awal bulan Februari 2018 yang lalu. Program ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya penguasaan bahasa asing di era milenial.

“Fakultas Humaniora sebagai lembaga akademik yang mengembangkan ilmu kebahasaan dan kesastraan memiliki peran penting dalam mendidik masyarakat akan peran bahasa. Oleh karena itu, program Kampung Bahasa yang sudah berjalan selama ini harus terukur dan selalu dievaluasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dampingan,” tegas Dekan Fakultas Humaniora, Dr. Hj. Syafiah dalam rapat evaluasi pengabdian masyarakat.

Program Kampung Bahasa dilaksanakan di dusun Watugong Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang. Dalam pelaksanaanya, program ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat setempat. “Program Kampung Bahasa ini disenangi para pemuda dan anak-anak. Mereka sangat antusias untuk belajar bahasa Arab dan Inggris dengan didampingi oleh falitator dari Fakultas Humaniora,” ungkap Muntaqim, sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, di hadapan Dekan Fakultas Humaniora.

Rapat evaluasi pengabdian masyarakat ini dilakukan pada Selasa, 17 Juli 2018 di ruang rapat Fakultas Humaniora. Rapat dihadiri oleh para pimpinan dan pengambil kebijakan Fakultas Humaniora.

Dalam rapat itu Dekan Fakultas Humaniora menyampaikan bahwa di samping Kampung Bahasa, Fakultas Humaniora juga akan membuat program Desa Wisata. “Sekarang ini, konsepnya sedang dipersiapkan oleh Tim. Sesuai rencana, program Desa Wisata akan bekerjasama dengan salah satu desa di daerah Pujon,” tambahnya.[mff]