Pentingnya Nilai dalam Sebuah Film

Untuk bisa menentukan sebuah karya, khususnya dalam dunia penyutingan ada satu hal yang harus diperhatikan oleh para film maker yaitu sebuah nilai. Ya, sebuah karya, khususnya film tidak akan ada gunanya jika tidak memiliki nilai sama sekali untuk disampaikan kepada penikmat film. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh seniman film yang sudah berpengalaman Tino Saroengallo, dalam acara Lokakarya Sinematografi Fakultas Humaniora (28/4).

Dalam acar yang berlangsung di Home Theatre ini, bapak yang pernah memenangi Piala Citra untuk kategori Film Dokumenter Terbaik dalam Festival Film Indonesia di Jakarta pada tahun 2004 ini mengatakan bahwa sebuah nilai adalah yang paling penting dalam sebuah perfilman.”Semakin banyak dan tinggi nilai yang ditonjolkan dalam sebuah film, semakin tinggi pula rating film tersebut. Sehingga, akan memudahkan film itu mendapatkan sponsor,” terang bapak dua anak ini.

Menurut alumni Fakultas Sastra Jurusan Asia Timur Program Studi Cina, Universitas Indonesia ini, untuk mendapatkan dan memperoleh nilai yang bagus, yang harus dilakukan oleh film maker adalah bagaimana mereka harus bisa kreatif dalam membuatnya. Selain itu, yang harus dilakukan juga adalah memperhatikan kode etik ketika membuatnya.”Kode etik harus diperhatikan, jika tidak maka kemungkinan film kita akan ditolak oleh khalayak umum,” tegas bapak yang juga berprofesi sebagai aktor, produser film, dan penulis.

Selain itu, pria yang pernah bermain di film "Petualangan Sherina ini juga mengungkapkan bahwa ada beberapa persoalan yang juga harus diperhatikan oleh para film maker yaitu, pembajakan. Salah satu bentuk kecilnya adalah orang yang suka mendownload film. Dia mengatakan bahwa download film merupakan tindak kejahatan, tapi untuk mengungkapnya siapa dalangnya akan sulit, karena orang-orang itu memang suka berbagi.”Jadi ikhlaskan saja, anggaplah kalian itu berderma. Pasti nanti akan ada balasannya,” papar Seniman Film kelahiran Jakarta, 10 Juli 1958 tersebut. (rif)