Akhiri Indonesian in Country Program 2014, Humaniora gelar Cultural Exhibition

Jumat (19/12) merupakan hari yang menggembirakan sekaligus mengharukan, khususnya bagi 23 Mahasiswa Deakin University yang selama enam minggu ini telah menghabiskan waktu untuk belajar di Fakultas Humaniora. Pasalnya, malam itu merupakan acara perpisahan serta penutupan  Indonesian in Country Program 2014. Acara yang dilaksanakan pada pukul 16.30 sampai 23.00 WIB ini terdiri dari dua sesi, yakni farewell dinner yang dilaksanakan di Aula dan closing ceremonial and cultural exhibition yang dilaksanakan di Home Theatre Fakultas Humaniora.

Dalam sesi farewell party, mahasiswa Deakin University beserta seluruh panitia dan para dosen disuguhi berbagai jenis makanan dan minuman khas Indonesia. Di sela-sela menikmati makanan, para hadirin yang hadir juga disuguhi beberapa video dokumenter pendek yang merupakan hasil karya dari kru Humani’c Picture. Beberapa video tersebut diantaranya berisi penampilan karwaitan mahasiswa Deakin University yang telah digelar pada hari selasa (16/12) lalu, serta kunjungan mahasiswa Deakin University ke beberapa sekolah yang ada di Malang.

Setelah puas menikmati makan malam, acara dilanjutkan dengan rangkaian closing ceremonial. Acara ini diawali dengan laporan dari panitia yang disampaikan oleh bapak Miftahul Huda, MA selaku ketua panitia. Dalam laporannya, beliau menyampaikan apa saja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh para peserta, serta hasil apa saja yang telah dicapai. Selain laporan panitia, sambutan-sambutan dari beberapa pihak juga trut mengisi rangkaian acara ini. Diantaranya, sambutan dari bapak Alistair G Weilsh selaku koodinator dari Deakin Univerity, Ibu Dr. Hj. Istiadah, M.A. selaku dekan Fakultas Humaniora serta Anita Senior selaku perwakilan dari mahasiswa Deakin University. Selanjutnya, sebagai penutup resmi dari program ini, Dr. H. Zainuddin, M.A. selaku Wakil Rektor menyampaikan sambutannya sekaligus meresmikan penutupan Idonesian in Country Program 2014.

Cultural exhibition merupakan acara pucak yang palik ditunggu. Dalam sesi ini, para mahasiswa Deakin University menyuguhkan beberapa pertunjukkan budaya Indonesia. Pertunjukkan seni tari merupakan penampilan yang paling banyak disuguhkan malam itu. Diantaranya adalah tari Candik Ayu khas  Malang, tari Rejang Dewa khas Bali serta tari Saman yang berasal dari Aceh. Selain itu, dengan berkolaborasi bersama volunteer dan staf Humaniora, mahasiswa Deakin juga menyuguhkan drama dengan mengangkat kisah asal-usul candi Prambanan. Di sela-sela pertunjukkan-pertunjukkan ini, dua mahasiwa Deakin University, yaitu Mark dan Angus juga menyampaikan kesan-kesan selama belajar di Indonesia. Dan sebagai penutup pertunjukan ini, seluruh mahasiswa Deakin University maju ke depan untuk menyanyikan salah satu lagu dari grup band Indonesia yang berjudul Lupa-Lupa Ingat.

Setelah melalui berbagai rangkaian acara, mahasiswa Deakin University memberikan kenang-kenangan bagi seluruh pendamping masing-masing. Suasana haru pun tak dapat terbendung.  Bagaimana tidak, setelah enam minggu ini mereka menjalin persahabatan, kini mereka harus berpisah kembali.  Selanjutnya, rangkaian acara malam itu dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat oleh ibu Dr. Hj. Istiadah, M.A. selaku dekan Fakultas Humaniora kepada masing-masing peserta.  Dan di penghujung acara, bapak Dr. KH. Muzakki, M.A. memimpin doa sebagai penutup puncak dari acara ini. (al)