Humaniora - Sorak sorai penonton begitu meriah saat satu persatu peserta tunjukkan kelihaianya dalam berkhitobah Bahasa Arab dan bahasa Inggris. 23 Agustus 2014, Fakultas yang dipenuhi dengan lautan bahasa ini tengah mengadakan ajang lomba spektakuler tingkat Nasional yang merupakan rentetan acara International Conference on Islamic Civilization (ICIC) dan diadakan sehari penuh bertempat di Ruang Home Theater dan SAC Fakultas Humaniora. Ajang lomba yang sangat bergengsi itu melitputi bercerita, pidato Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Dan diikuti oleh siswa SLTP dan SLTA sederajat di Indonesia.
Peserta yang datang mayoritas telah memiliki jiwa kompetisi yang baik dan sangat berkompeten dibidangnya. Tidak heran, saat penampilan yang dibawakan oleh salah satu peserta atas nama Lailatul Maghfiroh, salah satu delegasi lomba pidato Bahasa Arab tingkat SLTP membuat semua penonton terharu dan sorak sorai menyambutnya. Pasalnya, peserta ini adalah termasuk peserta termuda namun berkemampuan setara dengan Mahasiswa di dalam membawakan Khitobahnya. Tidak hanya itu, lomba pidato Bahasa Inggris yang dilaksanakan di Ruang SAC lantai II pun tak kalah serunya, kemahiran berbicara Bahasa Inggris membuat juri pada waktu itu semakin optimis akan generasi bahasa mendatang. Oleh sebab itu, Ibu Dekan Fakultas Humaniora mengungkapkan di dalam sambutanya bahwa salah satu tujuan diadakanya acara ini untuk memupuk generasi muda di dalam Intelektual khususnya dalam ruang kebahasaa. Tidak hanya itu, Ibu yang berparas bijak dan anggun itu tanpak memberikan semangat kepada seluruh peserta baik pemenang ataupun yang belum berkesempatan menjadi sang Juara, bahwa sejatinya perlombaan adalah bukan hanya melatih kemampuan kita melainkan juga melatih melawan Ego kita sendiri dalam menghadapi ujung sebuah perlombaan. “anank-anakku.. sejatinya kemengan dalam sebuah kompetisi itu adalah kemenangan melawan ego dan mengendalikan jiwa kita untuk tetap berjiwa besar dan menyambut kemenangan-kemenangan selanjutnya, karena saya yakin.. kalian akan menjadi generasi Indonesia yang berjiwa besar dan berilmu tinggi.!”. Tukas beliau saat memberikan sambutan di ujung acara kemarin. Tidak ada satupun tampang kecewa di wajah para peserta yang hadir di saat penutupan dilangsungkan, semua terlihat besar hati dan bersemangat untuk tetap bertahan lewat usaha masing-masing. Dan acara ini berahir tepat pukul 16.30 WIB dan ditutup dengan penampilan meriah Nadia Mahfudzah dan Tushan Hamidy, yang sore itu pula berhasil mencuri hati penonton dengan penampilan memukau mereka di dalam membawakan lagu Arab. Semua berjalan lancar dan sempurna, semoga dapat melahirkan generasi yang diharapkan. Wins
