Malang - Beberapa hari yang lalu (4/7/2014), Fakultas Humaniora mengadakan workshop kuikulum berbasis KKNI di AULA Humaniora yang dihadiri oleh seluruh dosen dari Jurusan Bahasa Inggris dan Jurusan Bahasa Arab, dengan pembicara Prof. Dr. Didik Sulistyanto dan Dr. H.M. Zainuddin, MA., Workshop tersebut bertujuan untuk memberikan bekal kepada dosen dalam menerapkan pembuatan kurikulum berbasis KKNI, yang pada tahun ini akan ada perubahan kurikulum, setelah menerapkan kurikulum yang lama selama kurang lebih tujuh tahun, tepatnya tahun 2007 sampai tahun 2014. “Kini saatnya kurikulum harus direkonstruksi, dan kita akan menggunakan kurikulum berbasis KKNI, untuk menjawab tantangan globalisasi” kata Dekan Humaniora pada acara tersebut.
Pada hari Senin, 7/7/2013 Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris menjawab keinginan Dekan tersebut dengan dikawal oleh Wakil Dekan 1 Drs. Basri, Ph.D. selama dua hari (7-8 Juli 2014) Jurusan BSI menggodok kurikulum berbasis KKNI dengan dihadiri oleh dosen tetap dan dosen luar biasa, dengan antusiasme yang tinggi, hal tersebut dapat dilihat dari kehadiran dan keseriusan dosen-dosen BSI dalam membahas kurikulum 2014 berbasis KKNI tersebut di Ruang Dosen lantai I.
Dari hasil pantauan wartawan Humaniora, ada beberapa kurikulum lama yang direvisi, dengan berdasarkan tiga pokok KKNI, yaitu; Menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan. Menyandingkan, menurut ketua kajur BSI, Dr. Like Rascova adalah membuat kurikulum jurusan BSI dapat bersanding dengan universitas-universitas yang ada di Dunia, sehingga mampu menjadikan lulusan BSI dapat berkompeteitif dengan mahasiswa dalam negeri dan luar negeri. Menyetarakan, lanjut Like Rascova, adalah menjadikan BSI setara dengan Universitas Dunia, tidak lagi dipandang sebalah mata, bahwa lulusan universitas Islam kurang berberan di tingkat dunia, tetapi dengan perubahan kurikulum ini, jurusan BSI dapat menyetarakan diri dengan Universitas kelas dunia. Dan yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan akademik UIN Maliki Malang adalah istilah Integrasi, ini yang juga menjadi landasan kurikulum BSI nantinya, mengintegrasikan keilmuan agama dan umum, yang mungkin beberapa tahun lalu, masih terdapat pemisahan antara keduanya.
Penerapan kurikulum tersebut berdasarkan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 dan Rancangan Kurikulum Fakultas Humaniora 2013-2014. Setelah penggodokan kurikulum tersebut selama dua hari, nanti pada tanggal 15 Juli 2014 akan dilaksanakan finalisasi kurikulum dari semua jurusan yang ada di bawah Fakultas Humaniora UIN Malang, tutur salah satu dosen yang mengikuti acara tersebut. (HLM)