“Mahasiswa yang berlatar belakang Jurusan Bahasa dan Sastra arab seharusnya lebih mengutamakan Maraji’ (baca: Referensi) kitab Arab. Ini lebih membanggakan, pihak Jurusanpun sudah berusaha menambah koleksi Kitab Arab baik di perpustakaan jurusan ataupun fakultas. Tinggal bagaimana mahasiswa peduli dan dapat memanfaatkannya. "Yang penting membaca dan membaca!” salah satu ungkapan Faisol Fatawi yang juga sebagai Ketua Jurusan BSA Humaniora saat diwawancarai usai seminar sore itu. Sebuah ungkapan yang menjadi cambuk Mahasiswa Fakultas Humaniora pada saat acara Seminar Proposal berlangsung.
Senin, 03 Maret 2014. Seminar proposal Jurusan Bahasa dan Sastra Arab yang merupakan lanjutan dari proposal sebelumnya yang dilaksanakan di Ruang Galeri dan Ruang H.301. Seminar ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa semester VI yang ingin menikmati suguhan penyaji tentang judul judul skripsi kelas akhir. Seminar waktu itu berlangsung dari pukul 14.00 hingga pukul 16.00 WIB dan berlangsung sangat hidmat. Memang, tidak semua peserta seminar proposal yang presentasi pada saat itu berjalan lancar dan mulus. Namun sebaliknya, pertanyaan-pertanyaan yang cukup menggigit dari beberapa audien terlontar untuk mengasah kedalaman analisis mereka. Tak luput juga para dosen penguji salah satunya adalah M. Faisol Fatawi, M.Ag. dan Ahmad Kholil, M.Fil mengarahkan pertanyaan-pertanyaan terkait pemilihan judul, dan teori yang digunakan dalam pengerjaan skripsi mereka. Tak ayal, raut serius mulai terbaca dari wajah para audien. Bagaimanapun ungkapan serta kritik para penguji merupakan suntikan kritik sekaligus motivasi yang tajam untuk kemajuan intelektual mahasiswa di masa mendatang. Hal itu juga menyadarkan peserta dan audien bahwa sikap instan dengan membudayakan copas lalu menaggalkan budaya baca harus segera dilenyapkan. Karena hal ini bukan hanya merugikan instansi terkait yang seakan miskin generasi intelektual, namun hal ini akan menjadi tanggung jawab moral bagi mahasiswa sendiri. “Miris sekali saat meliha calon sarjana yang kurang serius dalam menyelesaikan skripsinya, hanya tinggal copas (copy-paste) tanpa membaca benar rujukan yang ada. Ini harus dihindari.. selamatkan masa depan Keilmuan kita..” ucap Qani’ salah satu mahasiswa BSA Semt. VI yang saat itu berantusias penuh mengikuti seminar hingga purna.! (wins)
